Jam 8 kurang 6 menit ada notifikasi dari aplikasi telegram yang aku gunakan, ternyata dari salah satu chanel yang saya ikuti dimana didalamnya mengenai tulisan dan pemikiran Nadirsyah Hosen seorang Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia – New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School.

aku coba membacanya pelan – pelang dan tanpa disadar aku merasa terbuai dengan tulisannya dan membuatku seperti terhipnotis untuk menikmatinya berikut ini adalah tulisannya

Kali pertama kau tanya apa dalilnya aku mencintaimu #hadits
Kali kedua kau tanyakan lagi apakah rayuan mautku itu shahih, hasan atau dha’if #hadits
Kali ketiga kau mulai telusuri track recordku: aku menjadi objek jarh wa ta’dil #hadits
Aku tak tahan lagi. Kau pertanyakan ke-tsiqah-anku hanya karena aku lupa tgl ultah mu #hadits
Aku mengelak: aku hanya sekedar menjaga muru’ah sbg syarat rawi bersikap adil #hadits
Tapi katamu itu bukti ada ‘illat (cela) dalam caraku mencintaimu #hadits
Ku ajak keluarga &kawan2ku utk meyakinkan dirimu aku serius. Tapi katamu jumlah mrk belum mutawatir
Aku coba dekati Ayahmu agar sanad hati dan pikiran kami bersambung dan marfu’ #hadits
Katamu Ayahmu tak bersedia menemuiku, maka jadilah sanadku mursal – terputus #hadits
Tak puas kau kritik sanad cintaku, kini mulai kau pertanyakan matan cintaku #hadits
Katamu kenapa aku bilang “aku cinta padamu”, apakah ada cinta yg lain? #hadits
Kau ingin redaksiku: “kepadamu aku cinta” agar cuma kamu yg kucinta #hadits
Kau bilang jangan2 matan cintaku telah dimansukh oleh matan sahih yang lain #hadits
Aku panik dan khawatir cintaku masuk kategori mardud #hadits
Aku coba menulis sajak cinta berikutnya agar ini menjadi shahih li ghairih #hadits
Namun kamu menggeleng. Katamu cintaku dhaif dan tidak bisa dijadikan hujjah #hadits
Tapi bukankah hadits dhaif masih bisa dipakai utk fadhail amal, kataku #hadits
Meskipun dhaif, cintaku tidak lantas menjadi bid’ah, aku tetap merayu #hadits
Engkau tersenyum manis. Semanis tumpukan 9 kitab #hadits utama di mejaku
Kasih, aku mungkin dhaif tapi aku bukan cowok yang majhul #hadits
Cintaku bukan maudhu’. Ini tidak palsu #hadits
Ibaratnya cintaku ini suci seperti #hadits qudsi
Kamu mau kan cintamu dan cintaku jadi muttafaqun alaih? #hadits
Kamu mengangguk. Sejak itu aku dan kamu jadi shahihain #hadits

Tabik,Nadirsyah Hosen